Spreadsheet AC-WC
Jalanan mulus itu gak cuma soal pengaspalan biasa, bro! Kita harus ngerti gimana proses perhitungan komposisi AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course) yang tepat. Karena, semakin akurat komposisinya, semakin awet dan tahan lama jalan yang kita lewatin.
Jadi, buat lo yang penasaran, komposisi ini itu ngelibatin beberapa parameter penting, seperti Kadar Aspal, VMA, dan VFA yang langsung ngaruh ke kualitas jalan. Selain itu, kita juga ngitung Berat Benda Uji, Stabilitas, dan FLOW buat ngecek ketahanan campuran aspal terhadap beban kendaraan.
Kalau kita perhatiin, ada pengaruh besar antara kadar aspal dan komposisi agregat yang dipakai. Misalnya, kalau aspalnya 4,5%, komposisinya jadi gini nih: % Split 9.35, % Screen 36.465, dan % Abu Batu 47.685. Jadi, jangan anggap remeh perhitungan ini, karena jalan yang lo pake tiap hari, sebenarnya hasil dari perhitungan yang cermat.
Makanya, kita gak bisa sembarangan dalam memilih campuran buat perkerasan jalan. Semua harus diperhitungkan secara detail biar gak gampang rusak dan bisa bertahan lama.
Pokoknya, dengan komposisi yang tepat, jalanan kita jadi lebih tahan banting. Jadi, mari kita dukung kualitas infrastruktur yang keren dan pastinya lebih awet!
Program Descripsi:
File ini berisi perhitungan komposisi campuran untuk AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course) yang digunakan dalam perkerasan jalan. Tabel tersebut mencakup berbagai parameter seperti Kadar Aspal, VMA (Void in Mineral Aggregate), VFA (Void Filled with Asphalt), dan Berat Benda Uji yang semuanya digunakan untuk menghitung kualitas campuran aspal. Selain itu, terdapat informasi mengenai stabilitas, FLOW, dan berat campuran agregat yang menentukan daya tahan dan ketahanan jalan terhadap beban kendaraan.
Detail
| Penulis | Penerbit | Bahasa | Halaman | Format | Ukuran |
|---|---|---|---|---|---|
| - | ddwfly | Indonesia | Hal | Pdf dan Ms.Excel | 0.031 Mb |
Download
Q&A
Apa tujuan dari perhitungan dalam file ini?
Perhitungan dalam file ini bertujuan untuk menentukan komposisi campuran aspal yang tepat untuk AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course), yang digunakan dalam perkerasan jalan. Hal ini melibatkan penghitungan kadar aspal, agregat, dan berbagai parameter lain untuk memastikan kualitas dan daya tahan jalan.
Apa saja parameter yang dihitung dalam file ini?
Beberapa parameter yang dihitung termasuk Kadar Aspal, VMA (Void in Mineral Aggregate), VFA (Void Filled with Asphalt), Berat Benda Uji, Stabilitas, dan FLOW. Semua ini digunakan untuk mengukur kualitas campuran dan ketahanan jalan terhadap beban kendaraan.
Bagaimana cara menggunakan data dari file ini untuk menentukan komposisi campuran?
Data dalam file ini memberikan nilai-nilai untuk kadar aspal yang berbeda (misalnya, 4.5%, 5%, 6%) yang akan mempengaruhi komposisi agregat seperti % Split, % Screen, dan % Abu Batu. Kamu bisa menggunakan rumus perhitungan yang tertera di file untuk menentukan campuran yang optimal berdasarkan kebutuhan dan spesifikasi proyek.
Apa yang dimaksud dengan VMA dan VFA dalam perhitungan ini?
VMA (Void in Mineral Aggregate) adalah ukuran seberapa banyak ruang kosong yang ada dalam campuran agregat yang dapat diisi dengan aspal. VFA (Void Filled with Asphalt) mengukur seberapa banyak ruang kosong tersebut yang terisi oleh aspal, yang penting untuk menentukan kekuatan dan daya tahan campuran.
Bagaimana cara menghitung Stabilitas dan FLOW dari campuran aspal?
Stabilitas dan FLOW dapat dihitung dengan menggunakan metode uji Marshall, yang melihat bagaimana campuran aspal merespons tekanan dan aliran. Hasil uji ini menunjukkan seberapa kuat campuran dalam menahan beban kendaraan serta seberapa baik aspal mengalir dalam campuran.
Apa yang perlu diperhatikan dalam memilih kadar aspal yang tepat?
Pemilihan kadar aspal yang tepat tergantung pada berbagai faktor seperti jenis material yang digunakan, kondisi iklim, dan kebutuhan ketahanan jalan. Kadar aspal yang lebih tinggi biasanya menghasilkan campuran yang lebih kuat dan tahan lama, tetapi juga mempengaruhi biaya dan kelenturan campuran.
Post a Comment